Refill Baterai Laptop/Notebook
MENGGANTI (REFILL) CELL BATERAI LAPTOP
Pada dasarnya (prinsip kerja) dan bahanya sama dengan power bank .
Biasanya jika sudah lama pemakaian bisa drop / baterai sudah kurang maximal
Baterai laptop / Powerbank umumnya type 18650 dengan voltase 3,6 v dan 3,7v Hanya saja yang Membedakan :
1.Banyaknya baterai = Besarnya mAh
2.Besarnya mAh Pada batrerai
Baterai Laptop / PowerBank Memiliki banyak Pabrikan,Merk dan Kapasitasnya mAh berbeda beda , volt nya Sama,tentunya anda ingin Memiliki Cell Baterai yang bagus ,Murah dan Awet hehehe
banyak sekali yang saya perhatikan ternyata banyak Baterai yg cellnya kurang bagus
Hati hati sebelum membeli Baterai bermerk ternyata palsu kebanyakan sablonan kwalitasnya rendahan , ini saya jumpai di banyak powerbank
mAh yang biasa digunakan baterai powerbank / laptop mulai Dengan 2200mAh , 2600mAh dan 2800mAh
semakin Besar mAhnya (kapasitasnya) semakin besar daya tampung = Tahan lama dibandingkan mAh yang lebih Kecil mAhnya
jika anda mempunyai Masalah/ingin konsultasi mengenai Baterai laptop silakan WhatsApp aj
BATERAI SAYA DILABEL TERTULIS 10.8V, SEDANGKAN YANG SAYA BELI 11.1V., APAKAH AKAN BERPENGARUH KE LAPTOP SAYA?
Kedua tegangan tersebut tidak menjadi masalah dilaptop anda, antara 10.8Volt dengan 11.1Volt sama saja... Perhitungannya seperti ini:
#Untuk baterai laptop yang tertera dilabel menggunakan 10.8v, berarti baterai ini memakai cel 18650 yang berkapasitas standart 3.6v,
#Sedangkan bila tertera 11.1 volt ,berarti baterai menggunakan cel 18650 berkapasitas 3.7volt. hal ini sama saja dan tidak berpengaruh / tidak merusak laptop.(aman)
(ini hanya berlaku untuk 10.8volt dan 11.1volt saja)
silakan kunjungi jasa service powerbank
Selesai
Ini bisa dipakai untuk baterai ngedrop yang ada tulisan "consider replacing your battery", atau yg laptopnya jaim, ga mau pake baterai KW.
Setelah proses dilewati, Inilah hasilnya, saya foto karena saya share sama teman juga waktu itu,
ada keanehan disitu tertulis Battery Wear 70,6%
Padahal baterai baru, saya biarkan, charge sampai 100%, cabut colokan, pake sampai tinggal 10% dan baterai refill bertahan 1 jam 50 menit.
Jadi saya eksperimen, saya kalibrasi (Bisa dipakai bila baterai mentok di 40%, diatas itu tidak saya sarankan, karena masih setengah jam lebih baru habis)
Ini prosesnya gan :
1. Charge Laptop sampai 100% (boleh sambil dipakai saat belum 100%)
2. Setelah mencapai 100 %, jangan dipakai, biarkan 15 menit terus matikan laptop
3. Hidupkan laptop >> tekan F8 atau dalam posisi safe mode
4. Biarkan laptop hidup sampai mati dengan sendirinya, setelah mati biarkan minimal selama 3 jam
Berhubung proses ini lama, cari jadwal malam yg tdk ada aktivitas pakai laptop, jadi paginya sudah selesai (saya butuh 4 jam, mungkin krn baterai baru)
5. Hidupkan laptop, charge hingga 100% (boleh dipakai)
6. Jangan kaget saat 0% lama baru naik/ngisi
Proses ini saya pakai karena turunnya secara perlahan, juga ga ribet, kalau pakai power management, harus bikin power option baru, karena kalibrasi nya terhambat hibernate, sleep.
Ada perubahan baterai wear turun menjadi 60,6%, uji coba bertahan 2 jam 15 menit dengan pemakaian wifi aktif, sambil download, ms office, pdf creator, auto cad, baterai sisa 20%
Biasanya jika sudah lama pemakaian bisa drop / baterai sudah kurang maximal
Baterai laptop / Powerbank umumnya type 18650 dengan voltase 3,6 v dan 3,7v Hanya saja yang Membedakan :
1.Banyaknya baterai = Besarnya mAh
2.Besarnya mAh Pada batrerai
Baterai Laptop / PowerBank Memiliki banyak Pabrikan,Merk dan Kapasitasnya mAh berbeda beda , volt nya Sama,tentunya anda ingin Memiliki Cell Baterai yang bagus ,Murah dan Awet hehehe
banyak sekali yang saya perhatikan ternyata banyak Baterai yg cellnya kurang bagus
Hati hati sebelum membeli Baterai bermerk ternyata palsu kebanyakan sablonan kwalitasnya rendahan , ini saya jumpai di banyak powerbank
mAh yang biasa digunakan baterai powerbank / laptop mulai Dengan 2200mAh , 2600mAh dan 2800mAh
semakin Besar mAhnya (kapasitasnya) semakin besar daya tampung = Tahan lama dibandingkan mAh yang lebih Kecil mAhnya
BATERAI SAYA DILABEL TERTULIS 10.8V, SEDANGKAN YANG SAYA BELI 11.1V., APAKAH AKAN BERPENGARUH KE LAPTOP SAYA?
Kedua tegangan tersebut tidak menjadi masalah dilaptop anda, antara 10.8Volt dengan 11.1Volt sama saja... Perhitungannya seperti ini:
#Untuk baterai laptop yang tertera dilabel menggunakan 10.8v, berarti baterai ini memakai cel 18650 yang berkapasitas standart 3.6v,
#Sedangkan bila tertera 11.1 volt ,berarti baterai menggunakan cel 18650 berkapasitas 3.7volt. hal ini sama saja dan tidak berpengaruh / tidak merusak laptop.(aman)
(ini hanya berlaku untuk 10.8volt dan 11.1volt saja)
silakan kunjungi jasa service powerbank
Tahap setelah Refill Baterai
Tahapan berikutnya :
1. Tanpa baterai colok adaptor, hidupkan laptop
2. START >> CONTROL PANEL >> HARDWARE AND SOUND >> DEVICE MANAGER
3. Uninstal driver baterainya.
1. Tanpa baterai colok adaptor, hidupkan laptop
2. START >> CONTROL PANEL >> HARDWARE AND SOUND >> DEVICE MANAGER
3. Uninstal driver baterainya.
4.
5. Matikan Laptop, jangan lupa cabut colokan adaptor
6. Pasang Baterai, colokkan adaptor, hidupkan laptop
7. START >> CONTROL PANEL >> HARDWARE AND SOUND >> DEVICE MANAGER (seperti awal)
Terus UPDATE DRIVER SOFTWARE
6. Pasang Baterai, colokkan adaptor, hidupkan laptop
7. START >> CONTROL PANEL >> HARDWARE AND SOUND >> DEVICE MANAGER (seperti awal)
Terus UPDATE DRIVER SOFTWARE
Selesai
Ini bisa dipakai untuk baterai ngedrop yang ada tulisan "consider replacing your battery", atau yg laptopnya jaim, ga mau pake baterai KW.
Setelah proses dilewati, Inilah hasilnya, saya foto karena saya share sama teman juga waktu itu,
ada keanehan disitu tertulis Battery Wear 70,6%
Padahal baterai baru, saya biarkan, charge sampai 100%, cabut colokan, pake sampai tinggal 10% dan baterai refill bertahan 1 jam 50 menit.
Jadi saya eksperimen, saya kalibrasi (Bisa dipakai bila baterai mentok di 40%, diatas itu tidak saya sarankan, karena masih setengah jam lebih baru habis)
Ini prosesnya gan :
1. Charge Laptop sampai 100% (boleh sambil dipakai saat belum 100%)
2. Setelah mencapai 100 %, jangan dipakai, biarkan 15 menit terus matikan laptop
3. Hidupkan laptop >> tekan F8 atau dalam posisi safe mode
4. Biarkan laptop hidup sampai mati dengan sendirinya, setelah mati biarkan minimal selama 3 jam
Berhubung proses ini lama, cari jadwal malam yg tdk ada aktivitas pakai laptop, jadi paginya sudah selesai (saya butuh 4 jam, mungkin krn baterai baru)
5. Hidupkan laptop, charge hingga 100% (boleh dipakai)
6. Jangan kaget saat 0% lama baru naik/ngisi
Proses ini saya pakai karena turunnya secara perlahan, juga ga ribet, kalau pakai power management, harus bikin power option baru, karena kalibrasi nya terhambat hibernate, sleep.
Ada perubahan baterai wear turun menjadi 60,6%, uji coba bertahan 2 jam 15 menit dengan pemakaian wifi aktif, sambil download, ms office, pdf creator, auto cad, baterai sisa 20%
Saya biarkan, sudah mentok ilmu saya, saya pikir cukup imbanglah dengan 128 rb rupiah, lagian ada info penting ttg baterai lithium
Saat posisi 70% adalah saat yg terbaik di charge, jgn nunggu hingga dibawahnya, hasil penelitian menunjukan baterai yang di charge saat 30% umur nge-dropnya lebih cepat (googling aja)
Satu hal lagi gan, baterai awet banyak variable yg mempengaruhi (brightness, program yang dijalankan, CPU, etc), saran saya matikan WIFI bila tdk dibutuhkan (signifikan menghemat baterai)
Ok gan, itu dulu saya berbagi, kalau ada kritik atau masukkan… feel free gan…
Selamat mencoba, semoga berhasil…
Saat posisi 70% adalah saat yg terbaik di charge, jgn nunggu hingga dibawahnya, hasil penelitian menunjukan baterai yang di charge saat 30% umur nge-dropnya lebih cepat (googling aja)
Satu hal lagi gan, baterai awet banyak variable yg mempengaruhi (brightness, program yang dijalankan, CPU, etc), saran saya matikan WIFI bila tdk dibutuhkan (signifikan menghemat baterai)
Ok gan, itu dulu saya berbagi, kalau ada kritik atau masukkan… feel free gan…
Selamat mencoba, semoga berhasil…
