Jasa service Elektronik,Home Appliace

belajar bersama

komponen rice cooker

    No comments:


Cast Heater

Heater ini menyatu dengan logam. Menghasilkan daya 300-400 watt, tergantung jenis cookernya. Apabila kerusakan pada bagian ini, sudah tidak memungkinkan untuk diperbaiki.

Mica heater / termistor

Heater jenis ini tertutup oleh semacam kertas (mica) yang berfungsi pada waktu warming. Heater ini juga berfungsi sebagai termistor, yaitu tahanan makin besar bila bertambah panasnya. Makin besar tahanan maka tegangan yang masuk berkurang sehingga mengurangi daya panas yang dihasilkan heater. Sehingga mampu mengontrol panas cooker saat warming supaya panasnya tetap di kisaran 70-80 celcius.

Thermostat

Dalam thermostat terdapat magnet dan pegas, pada suhu ruang gaya magnet lebih besar dari gaya pegas. Bagian metal thermostat (bagian yang kontak langsung dengan panci tempat nasi) menyensor panas dari panci apakah panasnya sudah mencapai sekitar 134 derajat celcius. Metal bila terkena panas maka daya magnet berkurang sehingga gaya pegas lebih besar dari gaya magnet. Akibatnya pegas terlepas dari magnet (menjauh) sehingga menekan tuas dan tuas menekan saklar.

Thermal Fuse

Thermal fuse berfungsi memutus arus bila panasnya melebihi kewajaran akibat adanya kerusakan dari rice cooker.

Saklar

saklar berfungsi untuk memindah dari posisi cooking ke warming maupun sebaliknya. Tombol saklar ditekan oleh tuas yang digerakkan otomatis oleh thermostat maupun secara manual melalui tombol panel.

Panel led (lampu)

Terdiri led indikator untuk posisi cooking dan warming.(memasak dan mengagatkan)



Pada waktu menanak nasi, saklar akan terhubung dengan Elemen Pemanas utama, arus listrik langsung menuju ke elemen utama dan lampu rice cooking menyala. Ketika suhu pemanas mencapai maksimal dan nasi sudah matang, maka thermostat trip ( magnet dari otomatis ) langsung menggerakkan tuas sehingga posisi saklar jadi berubah mengalirkan listrik menuju ke elemen penghangat nasi melewati thermostat.

Pada posisi penghangat ini, karena sebelum menuju ke elemen melewati termostat, maka ketika suhu termostat sudah maksimal, arus menuju ke elemen penghangat akan terputus otomatis. Begitu pula ketika suhu pada termostat berkurang, maka otomatis arus menuju elemen penghangat akan terhubung kembali. Proses ini berlangsung terus menerus.

belajar bersama

About belajar bersama -

jasa Service Elektronik Terpercaya ,mudah,aman dan bergaransi serta harga yang terjangkau

Subscribe to this Blog via Email :